JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Journey of hope :  300 hari melawan kanker

Journey of hope : 300 hari melawan kanker

Ramly Bangun (Pengarang) ; Chris Pudjiastuti (Penyunting) ; Alfino Suhanta (Ilustrator)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Gramedia, 2024
Deskripsi Fisik 141 Halaman : Ilustrasi ; 21 cm
ISBN 9786020680927
Subjek penanganan kanker / perawatan kanker
Bahasa Indonesia
Call Number 616.994 RAM j

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat Dipinjam: 5
Baca di Tempat: 0
Sedang Dipinjam: 0
00006865151
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
616.994 RAM j
Koleksi Umum
00006865155
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
616.994 RAM j
Storage Umum
00006865159
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
616.994 RAM j
Storage Umum
00006865187
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
616.994 RAM j
Koleksi Umum
00006865189
Tersedia
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5
616.994 RAM j
Koleksi Umum

Deskripsi

Tuhan mengizinkan aku menderita kanker getah bening yang bagi sebagian orang merupakan penyakit yang menakutkan. Orang yang divonis kanker seakan identik dengan menyongsong kematian. Dalam keluarga intiku, tak ada anggotanya yang terkena kanker. Abangku wafat karena sakit gagal ginjal. Ibuku menderita penyakit asma akut. Aku sejak kecil hanya mudah batuk, mungkin karena alergi. Kondisi ini pun tak mengganggu aktivitasku. Seperti kata pepatah, “untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak”. Kehidupan ini memang rahasia Tuhan. Atas seizin Tuhan pula, aku tidak sedih dan kecewa saat dokter memintaku menjalani kemoterapi untuk mengusir kanker. Semua itu menjadi pengalaman berharga. Tuhan memberiku kanker sekaligus rezeki yang jauh melebihi kebutuhanku dan keluarga. Aku justru membuat komitmen kepada keluarga dan berusaha mematuhinya. “Sekiranya aku tidak mendapat pelayanan sebagaimana mestinya sebagai penderita kanker, aku tidak akan pernah kecewa, apalagi marah.” Dengan semua bekal itu, aku menjalani delapan kali proses kemoterapi, terus-menerus berdoa mengingat kebaikan Tuhan, dan memasrahkan diri sepenuhnya kepada-Nya. Setelah dinyatakan sembuh, aku masih harus kontrol berkala sampai lima tahun, sesuai jadwal dokter. Semua pengalaman itu menjadi modal bagiku agar bisa memberikan manfaat bagi sesama.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!