

Bisnis sosial : Sistem kapitalisme baru yang memihak kaum miskin
YUNUS, Muhammad ; KANTJONO, Alex Tri
Tersedia di:
Deskripsi
Bisnis sosial adaldah dimensi baru kapitalisme yang berpandangan jauh ke depan. Bisnis sosial dikembangkan oleh Muhammad Yunus, seorang genius yang memelopori kredit mikro dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2006, bersama Grameen Bank yang didirikannya. Dengan tujuan utama membantu kaum miskin, bisnis sosial menciptakan perusahaan-perusahaan komersial yang mandiri secara finansial dan mampu mengembangkan diri sendiri sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Cara ini bisa berhasil sebab bisnis sosial menyasar kesempatan – kesempatan bisnis yang diperoleh oleh perusahaan yang berorientasi laba, dan setiap laba yang diperoleh oleh bisnis sosial tidak diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden namun diinvestasikan untuk memperluas bisnis yang bersangkutan.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Berlomba di dalam kebaikan
Andy Suhandi

Hubungan Internasional di Asia Tenggara : teropong terhadap dinamika, realitas dan masa depan
CIPTO, Bambang

PARTINI

Kreasi Celemek dan Cempal
NATASANDE, Martha Puri

Senikmat Makan di Luar Linda,F
Linda F

Aplikasi kritik sastra feminis : Perempuan dalam karya - karya Kuntowijoyo
; Arifin zein

The Book of Art : A Fictorial Encyclopedia of Painting, Drawing and Sculptur. Volume 1. Origins of Western Art
Strong, Donald E. ; Bovini, Giuseppe ; Rice, David Talbot ; Lasko, Peter ; Lasko, Peter ; Zarnecki, G. ; Henderson, George

Beauty and the Beast = si Cantik dan si Buruk Rupa
Ramayanti (Pengarang)

Pulang
Tere Liye (Pengarang)

Pohon Kejadian
Arabi, Syaikhul Akbar Ibnu (Pengarang) ; Imam Nawawi (penerjemah) ; Rusdianto (editor)

Puisi menetas di kaki monas : kumpulan puisi temu sastrawan mitra praja utama (mpu) ix jakarta 2014
Anis Sayidah (Pengarang) ; Edwar Maulana (Pengarang) ; Alya Salaisha Sinta (Pengarang) ; Isbedy Stiawan ZS (Pengarang) ; Hamdy Salad (Pengarang) ; Mustofa W. Hasyim (Pengarang) ; Ulfatin Ch. (Pengarang) ; Cok Sawitri (Pengarang) ; Husnul Khuluki (Pengarang) ; Heryus Saputro (Pengarang) ; Ahmadun Yosi Herfanda (Penyunting)

The museum of heartbreak
Meg Leder (Pengarang)

Start with why
Sinek, Simon (Pengarang)

Dare (dream, action, role model, evaluation)
Saiful Falah
