hlm. 199-202 ; Usia seratus tahun kebangkitan nasional, bagi sebuah bangsa bekas jajahan kolonial, memang bukan usia yang sudah tua. Tak ubahnya "bayi" yang perlu asuhan dalam setiap denyut nadinya, Indonesia baru pada tahap belajar berjalan. Namun Indonesia Ironisnya tidak diasuh oleh Ibu kandungannya sendiri, tetapi oleh Ibu tiri, bahkan oleh "baby sitter", yang notabene bukan Ibu yang melahirkannya. Pada era Orde Reformasi, secara substansial tidak mengalami perubahan, namun diharapkan dapat disertai oleh etika atau moralitas kekuasaan yang menjadi acuan nilai bagi proses peneyelenggaraan kekuasaan pemerintahan. Lalu pertanyaan mengapa terjadi hal tersebut akan dijelaskan dalam tulisan ini.