

Hukum tata negara Indonesia
HUDA, Ni'matul
Tersedia di:
Deskripsi
Sejak terjadinya reformasi di tahun 1998, tonggak sejarah baru dalam perjalanan ketatanegaraan Indonesia seolah dimulai dari awal. Dari tahun 1999 sampai dengan 2002, UUD 1945 telah mengalami perubahan mendasar sebanyak empat kali. Dalam rangka perubahan pertama sampai perubahan keempat UUD 1945, Indonesia telah mengadopsikan prinsip-prinsip baru dalam sistem ketatanegaraan, mulai dari pemisahan kekuasaan dan check balances sampai dengan penyelesaian 'konflik politik' melalui jalur hukum. Melalui perubahan UUD 1945, MPR telah mendekonstruksi diri menjadi lembaga DPR dan DPD yang hampir mirip dengan model parlemen bikameral. Di samping itu, telah lahir lembaga baru yang bernama Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Selain itu, juga telah lahir lembaga-lembaga negara independen yang kewenangannya berdasarkan perintah Undang-Undang Dasar, undang-undang, dan bahkan terdapat lembaga kewenangannya berasal dari keputusan presiden belaka.
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Tips membuat anak anda jadi murid berprestasi
RUSHDIE ; ISNAWATI, Nurlaela ; ARIFIN, Z.

Tip unik microsoft word 2003
YUSMADI

Be good 5
KIM GI-JUNG ; RAHMA, Rima Nurul ; SHIN IN-CHOL ; DESI

Kumpulan Cerita Persahabatan Pooh
MILNE, A.A. ; TYAS ; INDRIASWATI ; NURLISTIAWATI

110 variasi cake
AQUINA, Petra

Aku sayang malaikat
; Andriyati, (editor)

Care Yourself Stroke
Wening Sari ; Catur Setia Dewi

Terbanglah, burung kecil!
Nastro, Caroline ; Budisan, Anca Sandu (ilustrator)

Jurnal anak islam pandai bersyukur
Wita Maulida (Pengarang) ; Imran Laha (editor) ; Lia Oktaviani (penulis)

Dapur cokelat bercerita
Asteria Elanda (Pengarang)

Daughter of the deep
Rick Riordan (Pengarang) ; Reni Indardini (Penerjemah) ; Yuli Pritania (Penyunting)

Ngalanglang kasusastraan Sunda
Ajip Rosidi (Pengarang)

Aku lupa bahwa aku perempuan
Quddus, Ihsan Abdul (Pengarang) ; Syahid Widi Nugroho (Penerjemah) ; Julie Indahrini (Penyunting)

The hideouts
Seravine (Pengarang) ; Prisca Noasta (Penyunting) ; Nomena Titi Sandra (Penyunting)
