JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Tuhan tidak perlu di bela

Tuhan tidak perlu di bela

WAHID, Abdurrahman ; Isre, Moh. Saleh (penyunting)

Edisi cet. 6
Penerbit Yogyakarta : LKIS, 2011
Deskripsi Fisik xliv, 312 hlm. : ilus. ; 21 cm.
ISBN 979-8966-38-4
Subjek ISLAM dan POLITIK
Bahasa Indonesia
Call Number 297.272 WAH t

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 1
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Baca di tempat: 2

Deskripsi

hlm 309-312 ; hlm. 309-312 ; Kolom-kolom “klasik” Gus Dur--panggilan akrab Abdurrahman Wahid--yang terkumpul dalam buku ini kurang lebih berusaha menyoroti peranan agama dalam masyarakat yang sedang mengalami berbagai proses perubahan--politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan, seperti juga sekarang ini. Dalam tulisan-tulisan yang awalnya dimuat di Majalah Tempo ini, tercium kesan yang cukup kuat akan suatu kekhawatiran terjadinya perselingkuhan agama dengan sebuah kepentingan politik kelompok tertentu, yakni dengan mengatasnamakan agama, atau bahkan Tuhan sehingga akhirnya melahirkan suasana politik kekerasan atau kekerasan politik dengan dalih agama. Nama Tuhan, yakni “Sang Penguasa Agama”, dibawa-bawa ke sana kemari, mirip sebuah barang dagangan. Kalau sudah demikian kejadiannya, apakah yang terjadi sebenarnya bukan merupakan reduksi terhadap nilai luhur dari misi agama itu sendiri?

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!