Negeri 5 Menara
FUADI, A. ; Yulistianti, Mirna
Tersedia di:
Deskripsi
Seumur hidupnya Alif tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, main bola di sawah dan mandi di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba dia harus melintasi punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok. Di hari pertama di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, dan Baso dari Goa. Ke mana impian membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apapun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
A question of maths : addition
Cato, Sheila
Asyiknya Aku Shalat Wajib
IHSAN, Nurul
Manajemen syariah
SINN, Ahmad Ibrahim Abu
REKAMAN Peristiwa 1995
Paper plane
RESTIANI, Yuli ; TARI
Ensiklopedi Islam Indonesia, jilid 1 s.d jilid 3
IAIN Syarif Hidayatullah
Selubung Merah Jambu Cinta dan Pernikahan
Rustan Ibnu Abbas
Organisasi dan manajemen 1
; ROSENWEIG, James E.
Genius menulis : penerang batin para penulis
Miftahudin (Pengarang)
Regional cohesion and competition in the age of globalization
Hirotada Kohno ; Peter Nikkamp ; acques Poot
Panduan praktis budidaya kelapa sawit : untuk praktisi perkebunan
Iyung Pahan (Pengarang)
Buku anak pintar panduan lengkap siap-siap masuk SD
Yayuk S (Pengarang) ; Cheryl Rosa (Penyunting) ; Be-Pe (Ilustrator)
Coloring dot to dot tracing
-
Tanu dan walet
Ganjar Anggitya (Pengarang)