Pemikiran almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terus dikenang oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meskipun sempat mengalami konflik di internal partai, Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar menuangkan sebagian pemikiran Gus Dur dalam buku karangannya. Buku berjudul 'Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur' karangannya ini menunjukan bahwa perjuangan mantan Presiden itu memiliki terobosan untuk kehidupan bermasyarakat. "Karena beliau tahu persis keadaan. Sehingga dia tidak pernah takut menghadapi apapun," kata Muhaimin dalam sambutannya, peluncuran dan bedah buku serta ulang tahun PKB ke 12, di Hotel Acacia, Dia bilang, intisari pemikiran Gus Dur yang dituangkan dalam buku karangannya ada tiga. Pertama mengenai gerakan islam, kedua demokrasi islam dan ketiga seluruh perkembangan dari pemikirannya itu sendiri."Semoga kita semua bisa meneruskan pemikiran dan perjuangannya bukan semata-mata pemikiran dan perjuangan Gus Dur memang sangat agung dan mulia, tetapi karena kita semua mencintai bangsa ini beserta seluruh komponen yang ada di dalamnya," ujarnya. Katanya, setiap ucapan Gus Dur mengandung visi kedepan. Ini tak terlepas dalam hal gender."Pemikiran-pemikiran Gus Dur ketika menjadi Presiden dalam bentuk kebijakan. Pengutamaan gender dilakukan hingga sekarang," katanya.