JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh

Pinjam buku ini

1 perempuan 14 laki-laki

AYU, Djenar Maesa ; Yulistianti, Mirna

FIKSI

Edisi Cet. 4

Penerbit Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2011

Deskripsi Fisik xiv, 124 hlm : tidak ada ilustrasi ; 20 cm.

ISBN 978-979-22-6608-5

Subjek FIKSI

Bahasa Indonesia

Call Number 813 AYU s ; 808.031 AYU s

Tersedia di:

~Perpustakaan Jakarta - Cikini

Dapat Dipinjam: 6

Baca di Tempat: 0

Sedang Dipinjam: 1

00005044286

Tersedia

- - -

Kejakartaan

00005044287

Tersedia

- - -

Kejakartaan

00005044288

Tersedia

- - -

Kejakartaan

00005044289

Tersedia

- - -

Kejakartaan

00005044290

Tersedia

- - -

Koleksi Umum

00005044291

Tersedia

- - -

Kejakartaan

00005044292

Dipinjam

- - -

Kejakartaan

~Perpustakaan Jakarta Utara - Koja

Dapat Dipinjam: 3

Baca di Tempat: 2

Sedang Dipinjam: 0

00005411475

Tersedia

RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3

813 AYU s

Koleksi Umum

00005423638

Tersedia

RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3

813 AYU s

Koleksi Umum

00005428479

Tersedia

RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3

F AYU s

Koleksi Umum

00006395179

Baca di tempat

PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2

808.031 AYU s

Koleksi Umum

00006395182

Baca di tempat

PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2

808.031 AYU s

Koleksi Umum

Deskripsi

Kumpulan Cerita 1 Perempuan 14 Laki-Laki inilah buku terbaru karya Djenar Maesa Ayu. Diangkat dari pengalaman pribadinya sendiri. Buku ini merupakan buku kelima karya Djenar Maesa Ayu. Kumpulan cerita ini diklaimnya sebagai 'anak batin' Djenar bersama 14 laki-laki terdekatnya."Ini buku kelima dan yang membedakan dari cerpen ini karena saya tulis bersama 14 sahabat saya dari berbagai profesi," jelas Djenar. Mereka antara lain adalah Agus Noor, Arya Yudistira Syuman, Butet Kartaredjasa, Enrico Soekarno, Indra Herlambang, JRX "Superman Is Dead", Lukman Sardi, Mudji Sutrisno, SJ Nugroho Suksmanto, Richard Oh, Robertus Robert, Sardono W. Kusumo, Sujiwo Tejo, dan Totot Indarto.