

Tri mas getir
MEITA, Ruwi ; Oktavia, Widyawati
Tersedia di:
Deskripsi
Meskipun berkali-kali diingatkan kalau dunia hiburan bukan jodoh mereka, Ciang Pek, Sugeng, dan Ujang tetap keras kepala. Sampai suatu ketika, sebuah kejadian benar-benar mengandaskan karier mereka yang memang hanya sebatas figuran itu. Belum cukup mereka menderita, Engkong Ciang Pek meninggal dunia dengan mewariskan utang sebesar 200 juta.Stres karena dihajar derita berkali-kali, ketiga sahabat itu menyusun rencana: menculik Katrina, artis yang sedang naik daun. Namun ternyata, mereka malah menculik Fatima, artis vintage yang seharusnya pensiun saja. Ketiganya bingung, bukan saja karena Fatima bawel banget, tapi tidak ada juga yang mau menebusnya. Astaga... kalau begitu, perempuan tua itu akan dikemanakan???
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Sains Detektif : 40 kegiatan membongkar kejahatan, menguak kasus, dan menangkap penjahat untuk anak-anak
Wiese, Jim ; J. Herudjati Purwoko (penerjemah) ; Kristian Tamtomo (editor)

Teknik pesawat penerima radio transistor
SUWARNO;

Sales promotion handbook

Melihat dengan mikroskop otot : bagaimana kita bergerak, dan bergerak badan
HANIAH ; SITOHANG-NABABAN, Emma ; SONDAKH, Sonya ; WALKER, Richard

Metode Rasulullah s.a.w mengatasi problematika rumah tangga
ANIS, Abdussami' ; AYU, Sujilah ; ZUHRI, Muhammad Abidun

Bahaya, Terlambat Atasi Mikropenis akan Menderita Seumur Hidup
Naek L. Tobing ; Domu D. Ambarita

Ayo, jual diri : sukses profesi dengan communication skill
KEIZER, Donny de

Warrior Way : Panduan Memperjuangkan Impian Menjadi Nyata
Ahmad Juwaini

Matematika Itu Mudah & Menyenangkan SD Kelas 4,5,6
-

Jalan-jalan ke Peternakan Sapi
-

Gagak Menguburkan Temannya
Yoli Hemdi

Disney's Jilid 4 : Ensiklopediku yang pertama 'Belalang sembah - bola basket'
Cecilia Lukman

The lay of aotrou & itroun
Tolkien, J.R.R. (Pengarang) ; Verlyn Flieger (editor)

Horison sastra Indonesia 2 : Kitab cerita pendek
Taufiq Ismail (penyunting) ; Hamid Jabbar (penyunting) ; Agus R. Sarjono (penyunting) ; Joni Ariadinata (penyunting) ; Jamal D. Rahman (penyunting) ; Cecep Syamsul Hari (penyunting) ; Moh. Wan Anwar (penyunting)
