

Perempuan : Ditindas atau dimuliakan
MUHITH, Nur Faizin ; RADYAMAS, Mastris
Tersedia di:
Deskripsi
Sangat menyedihkan. Begitulah kondisi para wanita sebelum ajaran Islam dibawa oleh Rasulullah saw, pada abad ke tujuh Masehi. Dalam peradaban sebelum Islam, wanita seakan – akan tak ada harganya. Misalkan saja dalam peradaban Yunani Kuno. Dalam peradaban Yunani Kuno, wanita dijadikan sebagai fasilitas mencapai kenikmatan seksual belaka. Istri hanya dijadikan sebagai alat meproduksi anak. Lantas dalam peradaban Romawi, wanita dianggap sebagai barang yang dapat diperjualbelikanoleh ayah si wanita. Dalam peradaban India dahulu kita pun wanita adalah makhluk najis, jika suami meninggal dunia maka istri tidak punya hak lagi untuk tetap hidup. Sementara itu, dalam peradaban Arab sebelum islam datang mereka menganggap wanita sebagai aib dan kehinaan sehingga mereka menguburnya hidup – hidup. Jika tidak dikubur hidup – hidup, mereka menganggap wanita sebagai barang yang dapat diwariskan sebagaimana barang dan harta benda.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Ciuman ini
SOUTHWICK, Teresa

Pedoman Terapi Hematologi Onkologi
SUPANDIMAN, Iman

Statistika dan sistem informasi untuk pimpinan
SUPRANTO, J.

Panduan mudah dan pintar photoshop
DESAINDIGITAL

Awakened : the guardian legacy
WALTERS, Ednah ; SETYOWATI, Nina ; AENAH, Siti

Welcome, Caller, This is Chloe
SHELLEY Coriell

Aku Tahu Hewan Unggas
Weni Rahayu ; Laila Febrina

Love at The Rooftop
-

Bermain-main dengan virus macro
-

Dongeng Animasi 3D : Petualangan Istimewa Nils
-

On The Farm With a Ladybird
Dawn Sirett

Der grosse streik der pflanzen
Scheub, Ute (Pengarang)

Si degil
Chinua Achebe (Pengarang) ; David Setiawan (Penerjemah)

Percy Jackson and the last olympian #6 : the chalice of the gods
Rick Riordan ; Reni Indardini (penerjemah)
