Menjadi manusia paling disenangi :  mengikis sifat-sifat sombong manusia

Menjadi manusia paling disenangi : mengikis sifat-sifat sombong manusia

AL-HANIF, Al-Budiman ; MUTHALIB, M. Yasir Abd.

ETIKA & PERGAULAN
Detil Buku
Edisi
Penerbit Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2010
Deskripsi Fisik xiv, 266 hlm ; 21,5 cm
ISBN 978-979-592-516-3
Subjek ETIKA & PERGAULAN
Bahasa Indonesia
Call Number 177.6 HAN m
Deskripsi
Menjadi manusia disenangi dan dicintai, siapa yang tidak senang? Tapi, itu tidak mudah. Seseorang harus memiliki kebaikan yang bisa membuat orang lain menerimanya sekaligus menyenanginya. Bukankah yang paling membuat seseorang paling dibenci adalah ketika pada dirinya melekat sifat sombong atau takabur? Sering meremehkan orang, merasa paling hebat sendiri, paling benar sendiri, sementara yang lain tidak ada apa-apanya Sebaliknya, yang membuat orang paling disenangi adalah jika ia memiliki banyak kelebihan (misalnya; kaya, berilmu, dan rupawan), tapi pada waktu yang bersamaan ia juga rendah hati, tawadhu serta mau bergaul kepada siapa saja. Seperti pribadi Rasulullah. Beliau sangat disenangi dan dicintai oleh keluarganya, sahabatnya, umatnya bahkan musuhnya sendiri. Rasulullah cocok dengan orang yang lemah lembut seperti Abu Bakar, cocok dengan orang yang tegas seperti Umar, cocok dengan orang yang pemalu seperti Utsman, cocok dengan orang yang lebih muda darinya seperti Ali. Buku " Menjadi Manusia Paling Disenangi" ini, banyak berbicara tentang sombong, dampak negatifnya, cara mengikisnya, serta akhir hayat dari pelaku-pelakunya
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Dapat dipinjam: 2