

Badung ke sarung : santri badung tanpa sarung
FAHMI, Nailal ; KHADAFI, Rizal
Tersedia di:
Deskripsi
P-E-S-A-N-T-R-E-N. Apa yang ada di kepala orang ketika kata itu disebut? Mungkin ada sebagian orang yang menganggap pondok pesantren sebagai tempat berkumpulnya orang baik, rajin mengaji, dan taat pajak. Tapi gue kurang setuju dengan pendapat itu. Menurut gue, anak-anak pesantren gak semuanya baik. Kebanyakan dari mereka adalah anak yang terkekang. Itulah kesimpulan spontan-uhuy yang gue ambil gak berapa lama setelah masuk pesantren. Badung Ke Sarung: Santri Badung Tanpa Sarung bercerita tentang Naila , santri di sebuah pesantren yang terletak di kota besar. Di pesantren inilah dia menemukan teman-temannya yang juga badung. Mulai dari bolos mengaji sampai kabur tengah malam hanya demi nonton layar tancep. Hasilnya, mereka kena hukuman zikir semalaman suntuk. Di pesantren ini juga Nailal menemukan "makna kebebasan" dalam hidupnya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Gen & DNA
WALKER, Richard ; RACHMAYANTI, Winny ; WARDHANI, Dwi Kartika ; WULANDARI, Damaring Tyas

Manajemen sumber daya manusia : menghadapi abad ke-21 edisi keenam jilid 2
SCHULER, Randall S.

Endangered species volume 1 - 3
BENSON, Sonia

36 desain kitchen set pilihan
Fransisco Theo ; BIMA ; Dionisius Inung ; Pungky Dwi Arfanto

Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan
Ahmad Rifaí RifánAhmad Rifa'i Rif'an

Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2
Irvan Permana

Menjadi Pribadi Simpatik
-

Rahasia Zikir dan Doa
; Al-Baqir, Muhammad

Modal Kaki Lima " Hasil Bintang Lima "
-

Islam Is My Choice : Kisah nyata pastor, pendeta, dan biarawati yang masuk islam
-

Semenit menyelesaikan rubik
Rudhiro, Wira Ananta (Pengarang) ; Lucky (Pengarang)

Ergonomi kognitif
Ari Widyanti (Pengarang) ; Gradiyan Budi Pratama (Pengarang)

Cinta, pengorbanan, dan air mata
Syaikh Abdul Aziz (Pengarang) ; Rofiq Nurhadi (Penerjemah) ; Ahmad (Penyunting)

Candu dan ingatan
Celan, Paul (Pengarang) ; Berthold Damshauser (penerjemah) ; Agus R Sarjono (penerjemah)
