Kapitalisme bukanlah hasil akhir yang bersifat alami dari sejarah. Namun, kapitalisme justru merupakan anomaly sejarah. Jika pengaturan ekonomi pada masa-masa sebelumnya tertanam di dalam hubungan-hubungan social, di bawah kapitalisme situasinya menjadi terbalik : hubungan-hubungan sosial didefinisikan oleh hubungan-hubungan ekonomi. Kapitalisme berkembang dari tuntutan kelas merkantilis baru, dan kemudian dari kelas borjuis, kepada Negara untuk melindungi bisnis-bisnis mereka yang baru merangkak dan status social mereka yang masih rapuh. Dengan demikian, dalam masyarakat kapitalisme pemerintah menjadi pelayan bagi kapitalisme, membantu memajukannya dengan perundang-undangan yang diperlukan dan menjalankannya dengan kekuatan bersenjata. Transformasi besar dimaksudkan untuk mengganti pola interaksi kapitalis yang eksploitatif dengan pola lain yang kondusif bagi kesejahteraan bersama. ; indeks, 353-363