Unduh JAKLITERA Mobile
Jalan penghambaan : Membangunkan dan membangkitkan manusia dari tidur spiritualnya
Quito Riantori MOTINGGO,
Tersedia di:
Deskripsi
hlm. 347-351 ; Ibadah, bagi sebagian besar orang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Hanya saja bagi mereka menjadi semacam beban yang lambat laun kehilangan ruh dan maknanya. Ibadah ritual sekadar menjadi suatu rutinitas yang kering dan tidak memiliki potensi mengubah pribadi bahkan moral bagi pelakunya. Padahal, sejatinya seperti shalat, bisa menjadi media untuk membentuk pribadi yang luhur dan mulia.Buku ini mengkaji bersama pembaca tentang konsep ibadah, terutama yang terkait dengan makna penghambaan (ibadah) dan keberhambaan (Ubudiyyah). Sejatinya, inti dari seluruh peribadatan Islam berporos kepada keberhambaan dan inilah yang ingin diketahui penulis lebih jauh dan lebih mendalam sambil mengamalkannya secara bertahap.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Wisata kuliner makanan Daerah Khas Lombok
Miftah SANAJI, ; HARDIMAN, Intarina
Herr der diebe = : Pangeran pencuri
FANKE, Cornelia ; Hendarto, Setiadi
Potensi-potensi manusia Fuad Nashori
NASHORI, Fuad
The incredible hulk : paint with water
Perilaku organisasi buku 1
KREITNER, Robert
Buku pintar Haji dan Umrah : panduan superlengkap manasik Haji dan Umrah berdasarkan 6 mazhab
Imam Jazuli ; Rose KR ; Aziz Safa
99% sukses menghadapi tes masuk kerja
AMIN
Muslimah Keren : Karena Taat, Tak Menghalangimu untuk Menjadi Hebat
HANA Hanifah
Hukum Maritim
Robiha J. Trisno
Memahami seluk-beluk perusahaan : Satu-satunya sumber panduan menjadi wirausahawan
Sue Birley ; Daniel F. Muzyka
The Quest for the Historical Muhammad
Warraq, Ibn (Pengarang)
Cerita Nabiku: Aku Ingin Pemaaf Seperti Nabi Yusuf
Ali Muakhir (Pengarang) ; Rien Nur Azizah (Penyunting) ; Ismail Arief (Ilustrator)
Art of leadership : memimpin itu ada seninya
Salsabiela (Pengarang) ; Dyas (Penyunting)
Kisah di ujung jalan
Syifa Nur Layla (Pengarang) ; Hany Fatihah (Pengarang) ; Nurul Sayyidah Hapidoh (Pengarang) ; Ken Devina (Pengarang) ; Anggita Raissa Amini (Pengarang) ; Firda Amalia Putri (Pengarang)
