

Menjadi bidadari
QANITA, Lianni
Tersedia di:
Deskripsi
Setengah jam berlalu, aku dan ayah masih saling diam di taman belakang. Ayah duduk bersandar di kursi malas. Tatapan matanya lurus memandang pagar rumah. Tak ada kedipan mata. Tak ada juga seberkas cahaya pada kejora matanya. Ayah terus saja diam. Secangkir kopi panas yang kubuatkan pagi ini belum sekalipun ayah teguk, sekedar menghirup aromanya pun tidak. Hanya jari-jari tangan kanannya yang tak bias diam, memutar-mutar rokok di antara jari-jari tangan kanannya dan menjentik-jentik ujungnya ketika bra memadam mejadi lathu. Kepulan asap putih dan lembut tak lagi terlihat membumbung dari permukaan kopi yang tenang itu. Beberapa menit sebelumnya, koopi itu seperti dananu di saat pagi sewaktu musim dingin tiba.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Meraih Asa Meraih Nikmat-Mu
SULARNO, Untung

Pedoman islam di Indonesia

Masalalu Selalu Aktual
Swantoro, P. ; Robertus Rony Setiawan

Bukti-bukti Kemukjizatan Puasa untuk terapi Diabetes : Fakta-fakta mengejutkan dari penelitian medis dan kajian al-quran
Imam Musbikin

Sang Nabi pun berputar : arah kiblat dan tata cara pengukurannya
Sudibyo, Muh. Ma'rufin ; Said Kamil

Praktikum pengantar akuntansi versi IFRS kasus dan kertas kerja : edisi 2
-

To Wed a Wicked Prince : Terpikat Sang Pangeran
Feather, Jane (Pengarang) ; Elizabeth R, Pabuang (Penerjemah)

Cheese - rolling races : National geographic
Rob Waring (Pengarang)

Persona
-

Elidi and the ancestor's garden
Cassia Florentine Basuki (Pengarang) ; Victoria Elizabeth Frenco (Pengarang) ; Charlie Wijaya Zhang (Pengarang)

Kompilasi lomba ide beraksi 2014 : 99+1 model pembelajaran antikorupsi
Tim Media Inovasi Global (Pengarang)

100 parks, 5000 ideas : where to go, when to go, what to see, what to do
Yogerst, Joseph R. (Pengarang)

Raja penguin
Erwin Moser (Pengarang)

Kumpulan Sajak : Orang-orangan yang Menyala dari Matanya
Hendro Siswanggono (Pengarang) ; Yuliati Sasetyo Wardani (editor)
