Peradaban dunia mutakhir ini sedang dilanda krisis ilmu pengetahuan dengan indicator sebagaimana dinyatakan oleh para ahli dengan istilah The End of Ideology (Daniel Bell 1871). The End of History and The Last Man (F. Fukuyama 1997), dan The Death of Science (John Horgan, 1997). Krisis ilmu pengetahuan itu ditandai oleh : tidak ada temuan baru setelah temuan C. Darwin dan A. Einstein. Semua temuan dan teori baru merupakan turunan teori-teori evolusi dari Darwin dan teori relativitas dari Einstein; Ilmu dengan teori-teorinya gagal atau tidak mampu menjelaskan gejala alam dan non-alam (gagal menjelasakan krisis-krisis kemanusiaan); terjadi krisis moralitas dan kejahatan dalam dunia ilmu yang terus meluas, adalah signifikan apabila pengembangan ilmu pengetahuan pada era kita ini kembali disinergikan kepada ibu kandungnya (the mather of sciences) yakni filsafat.