

Kilas balik pemilihan presiden 2004 : evaluasi pelaksanaan, hasil dan masa depan demokrasi pasca pilpres 2004
KOIRUDIN ; ARIF, Saiful
Tersedia di:
Deskripsi
hlm. 340 - 352 ; PEMILU 2004 merupakan tonggak penting dalam sejarah politik Indonesia. Dalam negara yang masih mengalami transisi dari sistem pemerintahan yang otoriter menuju sistem yang demokratis, maka pemilu kedua setelah transisi politik mempunyai arti strategis. Pemilu kedua masa transisi menjadi indikator penting bagi peluang konsolidasi demokrasi.Bila pemilu kedua tidak berhasil meletakkan dasar-dasar yang kukuh bagi konsolidasi demokrasi, maka terbuka peluang bahwa sistem otoriterisme akan kembali. Hal ini terjadi di banyak negara yang telah mengalami transisi politik dari sistem otoriterisme namun justru harus mengalami kembalinya sistem yang otoriter setelah pemilunya yang kedua. Pemilu masa transisi memiliki prioritas yang berbeda dengan pemilu di negara yang sudah mencapai konsolidasi demokrasi.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Keamanan konstruksi dalam perhitungan beton
WANGSADINATA, Wiratman

Politisi khusyuk dan politisi busuk : berkaca sejarah yang berulang pada peristiwa tempo doeloe
SUDRAJAT, A. Suryana

Teori dan Soal-soal
LIPSCHUTZ

Qur'an answer : 101 soal keagamaan sehari-hari
ANSHORI, Faiq Ihsan

PUSTAKA ilmu life : kapal
PUSTAKA ilmu life

Missing love
ROBICO ; LINARDI, Anita Pratama ; BINARTI

Koleksi Cerita Princess : Hobi
Wylvera W ; Arief Firdaus

Rasulullah dan tabib yahudi
Zainal Abidin (Pengarang) ; Anom Triwiyanto (ilustrator)

Sayap-sayap rahmah : merindangkan pohon cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga
Riawani Elyta (Pengarang) ; Muridatun Ni'mah (Pengarang)

Flip Flap Find! Counting
Violet Peto

Dua puluh april
Judith Chung (Pengarang) ; Zulham Farobi (penyunting)

Patah untuk bersinar
Ellanora (Pengarang) ; Fitra Wahyudi (Penyunting)

Informatika SMA/MA kelas XI
Suprihatin (Pengarang) ; Nur Ernawati (Pengarang) ; Mahathir Muhammad (Penyunting) ; Kadek Ayu Ariningsih (Penyunting) ; Husni Mubarok (Ilustrator)

Falsafah kalam di era kontemporer
M. Amin Abdullah (Pengarang) ; Y. Rianto (Penyunting)
