Unduh JAKLITERA Mobile
Melembutkan qolbu seperti yang dilakukan kaum salaf
AL-ASQALANI, Ibnu Hajar ; AL-JAWI, Imam an-Hawawi; YAHYAH, Ommy; MARZUKI, A Choiran
Tersedia di:
Deskripsi
Berdasarkan kesediaannya menerima petunjuk dan kebenaran, Qolbu (hati) terbagi menjadi dua, yakni Qolbu yang lembut (Qolbu Layyin) dan Qolbu yang keras (Qolbun Qasi). Qolbu yang lembut adalah yang mudah menerima petunjuk dan kebenaran, sementara Qolbu yang keras adalah yang sulit, bahkan enggan menerima petunjuk dan kebenaran. Buku ini berisi nasihat-nasihat dari Nabi saw., para sahabat dan salafus shaleh, yang dipilih dan dihadirkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu menyentuh dan melembutkan Qolbu siapa saja yang mengkajinya. Buku ini memuat berbagai peringatan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari Kiamat. Di antara peringatan itu ada peringatan dua-dua, dimana masing-masing terdiri dua perkara; di antaranya pula ada yang tiga-tiga dan seterusnya sampai sepuluh-sepuluh. Jumlah seluruh makalah ada 214, 45 di antaranya adalah khabar dan selebihnya adalah atsar.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Api sejarah : mahakarya perjuangan Ulama dan Santri dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
SURYANEGARA, Ahmad Mansur ; SAHIDIN, Ahmad
Bibliografi Ilmu Agama dan Theologia Kristen dalam Bahasa Indonesia
JONGENEEL, J.A.B
Memacu Pertumbuhan Gurami
JANGKARU,Zulkifli
Red haired snow white buku 1
AKIZUKI, Sorata
South Australian year Book No.6 : 1971
AITCHISON, D.L.J
Katalog Film Indonesia 2008-2015
Kristanto, JB ; Agus Mediarta
Buku 2 - Riskesdas dalam Angka Indonesia Tahun 2013
TIM Riskesdas
Findout! Robots ;
Nathan Lepora (Pengarang) ; Olivia Stanford (Pengarang)
Islam liberal : Varian-Varian Liberalisme Islam di Indonesia 1991-2002
M.Din Syamsuddin (Pengarang)
Fikih prioritas
Abdus Salam Ali Al-Karbuli ; Andi Muhammad Syahril ; Yasir Maqosid
Meet & Grow Rich
VITALE,Joe
Care yourself, diabetes mellitus
Diah Krisnatuti (Pengarang)
Resep autentik pempek Palembang & masakan khas wong kito
Gerry Rudy (Pengarang)
Alkisah di dunia dino
Delia Fitriani (Pengarang)
