Berisi 11 bab perjalanan hidup Pak Nas. Bab I dan II tentang masa kecil sampai menjadi Panglima Divisi III TKR yang membawahi Priangan, Bab III menceritakan kejadian sekitar tahun 1945 ketika Nasution menjadi penasehat BKR sampai pencopotan jabatan sebagai Wakil Panglima Besar. Bab IV berkisah tentang pertamakalinya menjabat sebagai Kepala Staf AD pada tahun 1949 sampai pada kisah Nasution menjadi ketua Peperpu. Bab V berkisah seputar jaman Nasakom pada tahun 1959. Bab VI menceritakan kejadian pahit 30 September 1965. Bab VII kehidupan Nasution setelah peristiwa G30S/PKI. Bab VIII berkisah tentang peminggiran Nasution di percaturan politik nasional. Bab X jawaban Nasution tentang semua hal kontroversial dalam perjalanan karirnya, dan Bab XI berisi semacam renungan tentang tokoh yang terkenal dengan konsep hubungan militer-sipil seperti dwifungsi ABRI.