Buku ini merupakan hasil terjemahan karya Louis Cummings tentang pragmatik, yang mencoba menelaah ulang terhadap pragmatik untuk dapat menemukan kembali arah yang pasti dengan menerima berbagai pengaruh dari filsafat, psikologi, patologi bahas, dan inteligensi artifisial sehingga pragmatik diakui sebagai karakter yang benar-benar bersifat multidisipliner.Buku pragmatik ini terus menerus selalu menjalin hubungan yang tidak pasti dengan berbagai disiplin yang lain, utamanya linguistik, filsafat dan berbagai bidang kognitif yang selalu turut untuk mengubah dalam proses perubahan dengan membuka kesempatan bagi pragmatik untuk menerima berbagai disiplin ilmu-ilmu yang lain demikian bahwa pragmatik ini dapat mengubah segala fenomena-fenomena yang selalu memberikan penjelasan-penjelasan yang filosofis serta atau gagasan-gagasan yang telah kita tuangkan dan inilah pragmatik selalu berperan aktif untuk mengubah setiap penjelasan makna yang tergantung pada konteks yang ada.