hlm. 165-173 ; Selama ini mind setpara pelaku industri farmasi Indonesia masih berfokus pada tangible assets (aset wujud). Investasi fisik termasuk bangunan pabrik, mesin dan peralatan masih menjadi prioritas. Demikian pula manajemen aset fisik masih merupakan main stream dalam industry farmasi Indonesia. Buku ini menguraikan ringkasan disertasi yang terdiri dari human capital, structural capital, customer capital dan partner capital. Buku karya DR. H. Sampurno ini merupakan hasil penelitian mengenai peran aset nirwujud pada kinerja perusahaan dalam lingkup industri farmasi Indonesia. Penelitiam dilakukan melalui studi lapangan dengan menggunakan kuesioner yang dikirimkan kepada responden. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan SEM (Structural Equation Modeling) menggunakan program Lisrel 8.72.