Untuk negeriku : Berjuang dan dibuang
KOMPAS ; KARIM, Mulyawan
Tersedia di:
Deskripsi
hlm. 189-191 ; Terhadap mereka yang mengkritik hadirnya kami pada Kongres di Bierville itu, kami ingin menyatakan bahwa kehadiran kami itu menunjukkan kepada kaum demokrasi Barat bahwa ada hubungan yang tidak dapat diputus antara dasar kemanusiaan dengan perjuangan revolusioner untuk kemerdekaan bangsa. Langkah pertama untuk memperkenalkan Tanah Air kita Indonesia di luar negeri dibuat dengan berhasil. Nama “Indonesia” tidak perlu dimajukan dengan resolusi. Selama aku di sana dan setelah mendengar pidatoku pada pembukaan Kongres itu, semuanya menyebut Indonesia. Orang – orang Belanda, yang pada pidato permulaan masih menyebut “Hindia Belanda”, kata itu tidak diulang mereka lagi, dalam perdebatan maupun dalam pembicaraan lainnya. Dalam tulisan – tulisan mereka ke luar, kepada kawan dan keterangan umum, mereka sebut “Indonesia”. Apalagi setelah bertukar pikiran dengan aku. Dalam agenda pimpinan Kongres, nama Indonesia telah terekam, tidak dapat ditukar kembali dengan “Indes-neerlandaises”.