

Islam yes partai islam yes : sejarah perkembangan partai-partai islam di indonesia
Lili Romli
Tersedia di:
Deskripsi
ISLAM YES PARTAI ISLAM YES, karya Lili Romli ini merupakan sejarah perkembangan partai-partai Islam di Indonesia. Buku ini mencoba mencatat hal-hal penting yang terjadi dalam setiap kurun waktu dalam sejarah politik Indonesia modern dimulai dari tahun 1945 sampai sekarang. Fokus perhatian yang diberikan adalah pada pertumbuhan partai-partai politik Islam dan hubungannya dengan negara. Perhatian ditujukan pada perkembangan partai-partai Islam pada masa pasca Orde Baru. Munculnya kembali keinginan beberapa partai Islam untuk menambahkan kembali tujuh kata terhadap Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mendapat perhatian yang besar buku ini. buku ini memberikan sumbangan pemikiran bagi pemahaman terhadap pemahaman Islam dan politik. ; halaman, 253-263
Ulasan
Buku Terkait

Peranan DPRD dalam pengambilan kebijakan daerah
Aryojati Ardipandanto (penulis) ; Prayudi (penulis) ; Ahmad Budiman (penulis) ; Aulia Fitri (penulis) ; Lili Romli (penyunting)

Partai politik : dinamika problematika pelembagaan di Indonesia
Lili Romli (Pengarang)
Buku Rekomendasi Lainnya

Bahasa Jepang untuk pemula
SIMANJUNTAK, Herpinus

Real Part 7
INOUE, Takehiko

Rembulan Perak : kumpulan cerita pendek anak-anak
DANIEL, Adra P

Sosiologi Jilid 2
HORTON, Paul B ; Aminuddin Ram ; Tita S ; Herman Sinaga

Loan-words in Indonesian and Malay
JONES, Russell

Sahabat Rasulullah SAW : Abu Dzar Al-Ghifary
SRI BHARATA, Savitri

100 ide membimbing anak autis
BROWER, Francine ; PUTRI, Yuki Anggia ; SETIORINI, Amanda ; PURWANTI, Novita Henry

The book of... where? = di mana?
BRYANT, Ray

Kitab MS Word dan MS PowerPoint
JUBILEE Enterprise

Negeri Harapan
Gayatri ; Kristin Samah ; Chris Nusatya

Aku berubah maka aku harus sukses : mengubah diri anda secara maksimal melalui perubahan perubahan minimal
-

Seri Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia 2004 (Bagian I)
-

Seri dongeng dunia : Ataruri si prajurit tepuk tangan
Sri Widiyastuti (Pengarang) ; Beby Haryanti Dewi (Pengarang)

Biru pram frasa
Megakata (Pengarang) ; Nadhifa Khairunnisa (Penyunting)
