Membaca salah satu kisah mimpi nabi saw. akan semakin mebekaskan ingatan pada benak kita, menggerakkan perasaan, serta membangkitkan kerinduan, untuk teus mendengar cerita mimpi ini. walau demikian, riwayat tentang mimpi bertemu Nabi saw. tidak dijumpai dalam satu kitab tertentu yang mengandung bahasan yang homogen dan sejenis, tetapi terserak dan tersebar pada perut berbagai kitab, pada berbagai bahasan yang berbeda. dengan ini menjadi jelas masalahnya, hingga akhirnya saya memutuskan untuk menyusun kitab ini, yang saya beri judul Ra'aytu an-Nabiyya saw, yang di dalamnya saya akan menyampaikan tentang: 1. Mimpi bertemu nabi itu adalah kebenaran. 2. Bagaimana si pemimpi mengetahui bahwa orang yang dia lihat pada mimpinya itu adalah Nabi saw.? 3. Berdusta dalam hal mimpi. 4. Mimpi dan hukum syari'at. 5. Nabi saw. terkihat pada semua postur dan penampilannya. 6. Sifat dan karakter al-Habib saw. selanjutnya saya menghimpun seratus mimpi yang dialami orang-orang yang diberi kebahagiaan oleh Allah 'Azza wa jalla yakni mereka dapat melihat Nabi mereka saw, pada saat pulas tertidur. "Barangsiapa yang melihat aku di dalam mimpinya, maka dia sesungguhnya benar-benar melihat aku, karena setan tidak bisa menyerupai diriku." (HR.Al-Bukhari) ; halaman, 299-305