Untuk memahami pengertian “Hakikat Islam” yang benar, sesuai dengan al-Qur’an, kita harus kembali kepada al-Qur’an dan Hadis sahih dari ahlinya. “Maka tanyakanlah kepada ahli dzikir (ulama di bidangnya) jika kamu tidak mengetahui” (QS. Al-Nahl: 43). Dan “jika kamu berselisih pendapat tentang Rasulullah (hadis) (QS. Al-Nisa: 59). Secara historis salah satu refleksi kolektif Islam adalah, dimana ada kebersamaan, pasti selalu ada keberagaman yang menyertainya. Untuk mendekati kebenaran masalah fikih tanyakanlah kepada ulama fikih (fukaha), masalah tasawuf tanyakanlah pada ulama tasawuf (sufi). Akan tetapi guna mendekati kebenaran penafsiran ayat-ayat al-Qur’an, kesemuanya hendaknya berkiblat kepada penafsiran ulama tafsir al-Qur’an