Tasawuf sosial
Syukur, H. M. Amin
Tersedia di:
Deskripsi
Selama ini tasawuf dikesankan oleh sementara orang, hanya dapat membentuk kesalehan pribadi, tanpa mampu menjangkau aspek sosial-kemasyarakatan. Kesan seperti itu terjadi karena hanya melihat substansi ajaran semata (misal Zuhd diamalkan dengan cara menyendiri), tanpa melihat konteks pada saat penguasaan Bani Umayyah yang dzalim hidup berfoya-foya, sementara rakyatnya dalam keadaan menderita. Lantaran belakang sejarah seperti itu perlu dipahami sebab aktualisasi faham haruslah sesuai dengan tuntutan zamannya guna menuju perbaikan. Tasawuf memang menyangkut rasa yang bersifat individual dan pendekatan diri kepada Allah SWT., melalui hatinurani. Pengamalan dan penghayatan ajaran-ajarannya disesuaikan dengan tuntutan zaman menuju perbaikan keadaan yang lebih baik, dapat diwujudkan dalam bentuk budi pekerti yang baik (akhlak al-karimah).
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Atlas sejarah nabi dan rasul
SAMI ; Achmad Herdiansyah
Bank Auditing : Petunjuk Pemeriksaan intern Bank
MULYONO, Teguh Pudjo
Keistimewaan Hari Jum'at
ALI BIN SULAIMAN ABDULLAH AL-ABDANI
Konspirasi : membongkar kebusukan konspirasi paling menggemparkan di dunia
Afred Suci
Sejuta inspirasi untuk manusia : mengubah manusia biasa menjadi luar biasa
HADIDI, Fathul
Seri Ensiklopedia Anak Muslim : 125 Sahabat Nabi Muhammad
Mahmudah Mastur
Fikih prioritas
Abdus Salam Ali Al-Karbuli ; Andi Muhammad Syahril ; Yasir Maqosid
Kalimat Jurnalistik : Panduan Mencermati Penulisan Berita
Bagus Dharmawan (Pengarang)
An affair to forget : mencintai saja tak pernah cukup
Armaya Junior ; Gita Romadhona (penyunting)
Kamus populer istilah fisika
Edyar Kristyanto (Pengarang) ; Nomnom (editor)
Energi positif
Dino patti djalal (Penyunting)
Reuni Keluarga
Poppie Larasati (Pengarang)
Pop-up peekaboo! : dragon
Clare Lloyd (Pengarang)
Berawal dari skandal
Julia Quinn (Pengarang)