Ibnu Taimiyah adalah tokoh yang hidup pada zaman akhir dinasti Abasiyah tepatnya abad kedelapan (w. 728 H), di mana ketika itu negeri-negeri Arab diserang oleh bangsa Tartar yang menyerang mereka pada tahun 699H. Ibnu Taimiyah adalah pejuang pena yang banyak membimbing masyarakatnya sehingga ditakuti oleh para pemimpin yang zhalim dan bangsa Tartar. Kehidupannya penuh dengan tantangan sehingga keluar masuk penjara dan bahkan diasingkan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa dia menulis buku lebih dari 300.000 judul buku. Dengan mengumpulkan risalah-risalah Ibnu Taimiyah yang terkait dengan fatwa, mencantumkan takhrij hadits, penjelasan kosa kata sulit dan biografi tokoh seraya memanfaatkan jerih payah ulama Madzab Hambali dalam penyusunan sejumlah risalah dan masalah serta lainnya dari Syaikh Abdurrahman dan putranya, Syaikh Muhammad. Di buku volume 5 ini merupakan sekelumit kutipan pembahasan Ibnu Taimiyah tentang Kitab Iman, Kekeliruan pendapat Al Jahmiyah bahwa iman merupakan salah satu perkara Islam, Iman secara mutlak menuntur adanya amala, Islam dan amal shalih, Athaf, Bid’ah, dan Konsekwensidari Iman.