Domenico adalah seorang anak petani miskin yang mempunyai bakat istimewa. Dia sangat senang melukis. Orang tuanya merelakan dia belajar melukis pada seorang pelukis terkenal untuk mengasah bakatnya. Tetapi Domenico kehilangan waktu untuk bersenang-senang dengan kawan-kawannya karena kedisiplinan dan kerasnya pelukis besar itu mendidiknya. Suatu hari Domenico membuat gurunya marah besar karena kesalahan yang ia lakukan tanpa sengaja. Dia berusaha untuk menebus kesalahannya dengan membuat lelucon agar gurunya tertawa. Domenico amat yakin rencananya akan berhasil. Apa rencana Domenico untuk menaklukkan hati gurunya dan apakah gurunya akan memaafkan Domenico?