Mutasi dna powerhouse
KASALI, Rhenald , Ph.D.
Tersedia di:
Deskripsi
Di banyak negara, pemerintahnya sudah sadar bahwa mereka tidak bisa menciptakan kesejahteraan sendiri. Mereka sangat butuh bantuan dari perusahaan besar, yakni powerhouse, yang mampu menjadi vehicle ekonomi. Karena itu tidak mengherankan bila hampir setiap negara maju memiliki powerhouse. Amerika punya Exxon, Coca Cola, IBM, Microsoft, Freeport, P and G, dll. Jerman punya Mercedez, BMW, Audi, Siemens, dst. Jepang punya Toyota, Honda, Sony, Sumitomo. Korea punya Samsung, Daewoo, LG, Hyundai. India punya Bajaj, Tata Group, Infosyss, dll. Malaysia punya Petronas. Tidak ada salahnya bagi setiap bangsa memiliki perusahaan superbesar yang kita sebut sebagai powerhouse, yaitu sebuah badan usaha yang mengayomi puluhan hingga ratusan ribu orang, baik sebagai karyawan langsung/tidak langsung maupun sebagai pemasok. Dampaknya bagi perekonomian bangsa sangat besar. Buku ini berbicara tentang perubahan di berbagai powerhouse di seluruh dunia, tetapi mengambil sudut powerhouse migas. Mengapa?? Karena migas adalah sumber daya utama yang sangat strategis bagi Indonesia dan di bidang inilah kita mempunyai powerhouse, yakni Pertamina, yang tahun 2007 genap berusia 50 tahun. Di tengah-tengah iklim politik yang sarat kepentingan pribadi/partai dan persaingan yang berubah pesat, plus minipisnya cadangan minyak dunia, Pertamina sedang melakukan mutasi DNA. Sebagai sebuah entitas bisnis, apalagi sebagai powerhouse bangsa ini, Pertamina memang masih jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat, namun proses perubahan yang sedang dilakukan Pertamina dapat dijadikan alat pembelajaran penting bagi siapa saja yang ingin membuat perusahaannya tumbuh menjadi powerhouse. Namun buku ini tidak hanya membicarakan mutasi DNA di Pertamina, melainkan juga proses perubahan dan perjuangan berbagai powerhouse dunia lainnya, seperti Saudi Aramco, Petronas, Toyota, Medco, Nokia, GE, Petrobras, dll..... Yang jelas, Anda akan belajar banyak dan terinspirasi untuk mempercepat perubahan yang sedang terjadi di perusahaan Anda. "Bangsa-bangsa besar memerlukan economic powerhouse yang sesuai dengan kondisi dan kekayaan bangsanya. Buku ini sangat inspiratif dan kaya pengetahuan