Ini adalah novel kedua karya Remy Silado yang saya baca. Novel pertama karya Yapi Tambayong yang saya baca adalah novel berjudul “Sam Po Kong” yang berkisah tentang tokoh pelayar hebat dari Tiongkok bernama Cheng Ho. Kedua novel bergenre novel sejarah ini sama-sama dibuka dengan cara yang unik, yaitu tokoh/segerombolan orang yang tidak berhubungan sama sekali dengan isi kisahnya. Jika di novel “Sam Po Kong” Remy Silado menggunakan serombongan anak SMA yang berkunjung ke komplek kelenteng Sam Po Kong di Semarang, dalam novel Ca Bau Kan, Tambayong menggunakan tokoh Geraldine Dijkhoff alias Giok Lan yang terbang ke Jakarta dari Belanda untuk menelusuri akar keluarganya.