Luweng : kumpulan cerpen
Rachmat H. Cahyono
Tersedia di:
Deskripsi
Betapapun memang susah menghapus bayangan gelap masa silam itu.Ya hampir setiap malam. Di dalam tahun gelap yang sudah lama berlalu, tetapi serasa baru kemarin terjadi, terdengar derap langkah orang-orang berseragam dan bersepatu lars. Menggema seperti suara simfoni kematian di dusun kecil mereka, dusun tersembunyi di ceruk perbukitan kapur yang terlihat seperti raksasa hitam buruk rupa di waktu malam. Orang-orang berseragam dan bersepatu lars itu menggiring lelaki-lelaki bertelanjang kaki yang tangannya diikatkan ke tangan kawannya. Simpul tali juga mengikat leher mereka. Mereka berjalan menuju Luweng Tikus Disana para lelaki yang dianggap anggota PKI itu dipukuli, dieksekusi, tentara memberi contoh cara yang mudah untuk menghabisi mereka.Dua orang dibariskan di depan lubang Luweng Tikus, lalu algojo menghantam tengkuk mereka dengan batang kayu. Ketika mereka limbung, mereka didorong masuk ke Luweng Tikus.