Lahan rawa merupakan salah satu agroekologi yang cukup luas di Indonesia. Pemanfaatan lahan rawa sebagai lahan alternatif pengembangan pertanian,baru mendapat perhatian setelah lahan produksi pertanian senakin berkurang akibat pertambahan penduduk dan penyusutan lahan yang terus menigkat. Namun, kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai pengelolaan dan banyaknya kendala yang berhubungan dengan agrofisik lahan, terutama sifat-sifat tanah rawa yang beragam sehingga pengembangan lahan ini belum optimal. Padahal, dengan pengelolaan yang baik, lahan ini dapat dikembangkan menjadi lahan yang produktif dan menguntungkan.