Musik samrah betawi
Atik Soepandi ; Abdurachman ; Wijoso Yudoseputro
Tersedia di:
Deskripsi
Samrah adalah salah satu kesenian khas betawi yang terdiri dari tonil, orkes, dan tari samrah. Secara etimologi, Samrah berasal dari Bahasa arab samarokh yang berarti suatu perkumpulan santai atau pesta. Kata samarokh oleh orang Betawi dikatakan samrah atau sambrah. Musik Samrah tersebar hanya di daerah budaya Betawi Jakarta Pusat, antara lain di Kemayoran, Sawah Besar, Tanah Abang, Cikini, Paseban, Tanah Tinggi, dan Petojo. Samrah membawakan nyanyian berupa pantun dengan tema lagunya tentang cinta dan keagamaan. Lagu-lagu pokoknya adalah lagu Melayu seperti, Cik Minah Sayang Sirih Kuning Masmura, Burung Putih, dan Pulau Angsa Dua. Selain itu, terkadang membawakan lagu khas Betawi, antara lain Lenggang Kangkung, Kicir-kicir, dan Jali-jali. Berdasarkan iramanya, lagu dalam Samrah dapat dapat dikategorikan ke dalam lagu berirama lembut dan berirama cepat.