Pemberontakan Nuku persekutuan lintas budaya di Maluku - Papua sekitar 1780 - 1810
WIDJOJO, Muridan ; TRIWITRA, Gatot
Tersedia di:
Deskripsi
Judul asli : The revolt prince Nuku, cross - cultural Alliance - making in Maluku, 180 1810. ; Indeks : hlm. 379 - 385 ; Bibliografi : hlm. 359 - 378 ; Buku yang semula disertasi di Universitas Leiden ini adalah sejarah perlawanan Pangeran Nuku dari Tidore. Adalah menarik selain tak pernah berhenti memusuhi Belanda, Nuku juga bertempur melawan Sultan Tidore yang dilindungi KOmpeni serta para pesaingnya yaitu Sultan Ternate dan Sultan Bacan. Nuku unggul sebab strategi dan kepemimpinannya berhasil membangun komunikasi lintas budaya dengan kelompok pengikutnya yang multietnis dan menjalin persekutuan melewati batas-batas Kerajaan Tidore. Gerakan aliansi kekuatan Nuku jauh menjangkau Maluku dan Papua, bahkan ia mengaitkan perlawanannya dengan dunia global. Nuku memperjuangkan kemerdekaan Tidore secara politik dari Belanda denganmemanfaatkan Inggris. Persekutuan luas itulah yang membuat Nuku sebagai pemberontak berhasil kembali ke tanah kelahirannya dan menjadi Sultan tanpa perlawanan yang berarti, serta membangun keunggulan kesultanannya di atas kesultanan-kesultanan lain di Maluku.