

Berjilbab dan tren buka aurat
BAHTIAR, Deni Sutan
Tersedia di:
Deskripsi
hlm 209-210 ; Jilbab telah ditafsirkan secara berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa memakai jilbab bukanlah kewajiban yang hakiki – hanya sebuah identitas seorang muslimah saja. Ada pula yang mengatakan bahwa jilbab mutlak diwajibkan bagi perempuan-perempuan mukmin. Kelompok ini berpendapat bahwa rambut merupakan bagian dari aurat perempuan, lalu bagaimana dengan seorang perempuan yang telah menggunakan jilbab akan tetapi aurat yang lebih privasi justru malah ditampakkan? Lalu bagaimana pula seorang perempuan yang tidak menggunakan jilbab, namun sikap dan tingkah lakunya jauh lebih baik dari seorang perempuan yang berjilbab? Setiap perintah Allah SWT turunkan kepada para hambanNya pasti selalu ada kebaikan, dan setiap yang dilarang pasti ada hikmah.
Ulasan
Buku Terkait
Buku Rekomendasi Lainnya

Jangan Takut Hadapi hidup Aidh abdullah Al-Qarny; penerjemah Masrukhin; editor M. Hasan Zirzis Dan Maryam Sofiyah
Al-Qarny, Aidh Abdullah

Kitab undang-undang hukum dagang dan undang-undang kepailitan
INDONESIA

Manajemen pemasaran
TIMPE, A. Dale

Anak-anak didikan teletubbies
MUSBIKIN, Imam

40 kesalahan persepsi dalam memahami Al-Qur'an
MAHARANI

Beginning android programming with ADT bundle
SATYAPUTRA, Alfa ; ARITONANG, Eva Maulina

Indonesia Banking Directory 2009-2010
INDONESIA, Pustaka Bisnis ; Pustaka Bisnis Indonesia

Guten Morgen : simpel dan cepat kuasai bahasa Jerman
Kalisa

Rajut 3D : Sentuhan Baru Rajutan Menawan
Novelia Ummu Nayfah ; Septi R.

The History Keepers : The Storm Begins
Dibben, Damian ; Ambhita Dhyaningrum ; Esti Budihabsari

Seri olimpiade sains matematika SMP/MTs : kumpulan soal olimpiade matematika tingkat nasional
Prof. Yohanes Surya, Ph.D ; Hiento Suharja, S.T. (pengarang) ; Tim Kandel (editor)

God, I Need You 101 Cara Mengobati Luka Jiwa Ahmad Rifai Rifan
Ahmad Rifai Rifan

The fox and the stork
Puttock, Simon (Pengarang) ; Teggle, Milly (Ilustrator)

One Room of Happiness 9
Hakuri (Pengarang) ; Lidwina Leung (penerjemah) ; Marin Hermanto (editor)
