Hidup hanyalah abu- abu sebelum bertemu denganmu, Aku lupa cara mengeja tawa dan aku lupa bagaimana cara berharap. Juga lupa bagimana cara berharap. Juga lupa bagaimana cara mencinta. Ketika bertemu, tak kurasakan lagi ruangan kosong dalam jiwaku. Bersamamu, waktu terasa berjalan cepat. Masih kuingat diantara sepoi angin pantai pada senja yang menua, kau katakan kau menyayangiku dengan hatimu hanyalah untukku.