JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Memahami makna Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 :  dari sudut historis, filosofis, idioogis, dan konsepsi nasional

Memahami makna Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 : dari sudut historis, filosofis, idioogis, dan konsepsi nasional

HARTONO, M. Dimyati

HUKUM TATA NEGARA / UNDANG/UNDANG DASAR
Edisi
Penerbit Jakarta : Gramata Publishing, 2010
Deskripsi Fisik x, 126 hlm. ; 21 cm.
ISBN 978-602-8986-02-1
Subjek HUKUM TATA NEGARA / UNDANG/UNDANG DASAR
Bahasa Indonesia
Call Number 342.02598 HAR m ; 342.02/HAR m ; 342.02 HAR m

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 3
Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Dapat dipinjam: 3
Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Dapat dipinjam: 3

Deskripsi

Di kalangan masyarakat, ternyata masih ada diantara kaum intelektual kita yang ketika membaca UUD 1945 yang asli, terutama Pembukaannya, mereka berpendapat bahwa UUD 1945 ini dikatakan tidak jelas bila dilihat dari segi konsepsi, sistem, dan pengertiannya. Sebagai contoh mereka sebut bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dikatakan tidak benar-benar sebagai Negara Kesatuan. Sistem Presidensil atau sistem Parlementer dikatakan juga tidak jelas. Pandangan mereka yang demikian itu, dapat dimengerti karena berdasarkan pada dua hal. Pertama, pada saat mereka mempelajari Pembukaan UUD 1945, telah menggunakan kaca mata atau cara pandang yang berdasar pada text book dari negara lain, tanpa didasari pandangan yang kritis terhadap text book tersebut. Faktor kedua, cara mempelajari UUD 1945 hanya dibaca secara harfiah naskahnya, tanpa mempelajari proses terjadinya, suasana kebatinan dan dokumen-dokumen yang terkait dengan lahirnya UUD 1945 itu sendiri.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!