Buku ini merupakan suntingan teks dari Kidung Tantri Kediri, sebuah karya sastra dalam bahasa Jawa Pertengahan dan sebuah gubahan dari teks prosa Jawa Kuna Tantri Kamandaka. Teks ini mengisahkan seorang raja, Prabu Eswaryapala, yang setiap hari ingin menikah sampai suatu hari tidak ada lagi gadis yang pentas. Maka, putri sang patih, Dyah Tantri, bersedia untuk dihaturkan sehingga ia bisa menghentikan perbuatan buruk sang raja dengan bercerita fabel.