

Freeport Papua, Blok Cepu, Gas Alam Arun
ALAM, Wawan Tunggal
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini menyajikan kedatangan orang asing memang tidak selamanya menyeramkan nuansa prikehidupan dan bernegara di Indonesia. Bangsa ini selalu menjadi ladang perbudakan dan penjajahan. Memang Belanda dan Jepang sudah pergi dari pertiwi, dan kapal-kapal perang besar sudah tidak berada lagi di perairan Indonesia, namun hasil alam kita masih saja jatuh ke tangan orang asing dengan dalih investasi. Buku ini mengupas kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki lagi untuk bangsanya. Dari mulai papua, Blok Cepu, hingga Gas Alam Arun. Sekolompok konsorsium asing manakah yang mendapat itu? Temukan jawabannya dalam buku ini. Buku yang patut diwariskan kepada anak-anak muda dan generasi mendatang yang benar-benar nasionalis.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Ensiklopedi anak nasional jilid 17 : soeharto sampai supeno

Two travel tales : Menguak eksotisme India & Nepal
NASTITI, Ade

Simba : singa yang bijaksana
WIJAYANTI, Lilis ; IKA, Shabira

Dunia anak dunia cerita 1
DEWI, Cantessa

Smart girl : time is money
HONG, In Young ; Endang Nawang Novianti

Sorry i love you
Fanny Salma ; Agoes_Joa

Sapere Aude! : Antara cinta, benua biru, dan waktu itu
Astrid Tito ; Budy Sugandi

Macan-Macan Kebon Sirih
Ahmad Yani ; Yani Achmad

Apa yang terjadi pada diriku
Neil Francis (Pengarang) ; Dr.Jeremy Kirk (Pengarang) ; Michael J.Reiss (Pengarang) ; Katie KIrk (Pengarang)

Buku organ remaja : Lagu-lagu Indonesia
A.F Kau Besin (Pengarang)

The old man and the sea
Hemingway, Ernest (Pengarang)

Anggur, Apel dan Pisau Itu : Antologi Puisi
Irawan Sandhya Wiraatmaja

The art of leadership - seventh edition
George Manning

200 motivasi nabi & kisah inspiratif pembangunan jiwa
As-Samarqandi (Pengarang)
