Freeport Papua, Blok Cepu, Gas Alam Arun
ALAM, Wawan Tunggal
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini menyajikan kedatangan orang asing memang tidak selamanya menyeramkan nuansa prikehidupan dan bernegara di Indonesia. Bangsa ini selalu menjadi ladang perbudakan dan penjajahan. Memang Belanda dan Jepang sudah pergi dari pertiwi, dan kapal-kapal perang besar sudah tidak berada lagi di perairan Indonesia, namun hasil alam kita masih saja jatuh ke tangan orang asing dengan dalih investasi. Buku ini mengupas kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki lagi untuk bangsanya. Dari mulai papua, Blok Cepu, hingga Gas Alam Arun. Sekolompok konsorsium asing manakah yang mendapat itu? Temukan jawabannya dalam buku ini. Buku yang patut diwariskan kepada anak-anak muda dan generasi mendatang yang benar-benar nasionalis.