Unduh JAKLITERA Mobile
Menghadang negara gagal : Sebuah ijtihad politik, renungan seorang anak bangsa
Adhyaksa Dault ; Penyunting ; Marbawi ; Penyunting ; Luqman Hakim Arifin
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : hlm. 335 - 347 ; Secara terbuka ataupun diam-diam, secara massif ataupun hanya sekelompok orang, kesadaran pandangan tentang ketidakberesan pengelolaan negeri ini tampaknya seudah menjalar kemana-mana. Pertanyaan yang sering muncul kenapa negara yang dikaruniai SDA dan SDM yang luar biasa ini tak juga menunjukkan kemajuan dan kesejahteraan yang berarti layaknya negara-negara maju lain? Bagi penulis, sikap yang paling sehat adalah menjadikan judgement “Negara gagal” itu sebagai evaluasi konstruktif yang menguntungkan kita. Komprehensif, kritis, dan tajam. Buku ini tidak saja memberikan perspektif yang jelas tentang apa itu “Negara gagal”, tapi juga memberikan peta yang lengkap dengan rambu-rambu yang tegas tentang bagaimana Negara ini. Seharusnya memperbaiki dirinya. Untuk Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera. Sebuah ijtihad politik, renungan anak bangsa, yang penuh dengan optimism dan solusi-solusi konkret yang layak diapresiasi.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Nabi Muhammad Makhluk Paling Mulia
IBRAHIM, Fauzi
Menghafal dan Memahami Bacaan Shalat
TIM, Qudsi Media
Sid dan rahasia koin antik : seri 1
RAMADHAN, Dhonny M
Belajar Visual Basic 2015 : Step-by-Step
LEE, Christopher
Masak sehat itu mudah : 101 resep masakan rumahan sederhana
Inge Tumiwa Bachrens ; Ida Ayu
Ibnu Al-Haitham, Pencetus teknologi kamera
Yoli Hemdi
Psikologi belajar
Ahmadi, Abu ; Widodo Supriyono
Diary si Bocah Tengil. Hari-Hari Sial.
Kinney, Jeff ; Ferry Halim
Ada surga di rumahmu
; Laura Ariestiyanty
100 Hal Paling Bikin Syok
-
Rindu Purnama
Ayunda Nisa Chaira (Pengarang)
Canggih bermusik dengan komputer
Rony Deavin (Pengarang) ; Rony Deavin (Pengarang)
Sword Art Online 004 fairy dance
Kawahara, Reki (Pengarang) ; Jeanne (Desain grafis)
Puasa Salma
Sutono Adiwerna (Pengarang) ; Nur Istiqomah (Pengarang) ; Vella Aisya (Ilustrator) ; Syifa Nurul Aulia (Penyunting) ; Febby Ismiyati (Penyunting)
