Bernapas adalah hal yang mudah dilakukan. Tapi tidak saat sang ladu menatapnya penuh gairah. Julian Bellmy menganggap Leo Chatswick, pendiri Klub Stud elite itu, seperti saudara laki – lakinya sendiri. Dan bukanlah sikap yang pantas jika dia sampai memikirkan ‘adiknya’, Lily Chatswick, lebih dari sekedar saudara. Jadi, dia menuntaskan sendiri perasaan cinta yang disimpannya diam – diam untuk Lily. Terlepas persoalan ‘kakak-adik’ itu, sejak awal pun dia sadar memang tak layak untuk perempuan itu. Anak haram seorang bangsawan bukanlah padanan pantas untuk disandingkan dengan seorang Lady.