Dalam pertemuan dengan sejumlah ulama Indonesia, tiba-tiba Gus Dur mengambil mikrophon dan bercerita dengan gaya khasnya, "suatu ketika saya membaca kitab ini di sebuah masjid kecil di Maroko. Saya menangis tak tertahankan. Karena saking kerasnya, saya diusir oleh takmir masjid. Kitabul Akhlaq inilah yang dapat mengubah hidup saya. Kalau tidak membaca kita ini, mungkin saya tidak sampai jadi presiden." Inilah buku yang akan menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia dan bisa mengubah nasib anda.