Buku ini adalah kisah pengembaraan Lutfi Nasoetion, warkah pertanggungjawabanku kepada Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan orang-orang yang kucintai, serta kisah sederhana seorang kakek yang berada di senja kehidupan. Pengantar kalam ini kuakhiri dengan ucapan syukur, terima kasih dan permohonan maaf. dalam pengembaraan itu sesekali aku penat kesepian di tengah-tengah hiruk pikuk duniawi. Seringkali, untuk menghilangkan kepenatan berpikir, aku menekuni karya karya dari Kahlil Gibran dan Lao Tzu. Ketika kabut senja kehidupan perlahan berobah dari lembayung menjadi kelabu, semuanya menjadi sederhana, aku hanya Lutfi Ibrahim Nasoetion yang berasal dari Maga, kampung kecil di Mandailing.