

Melodi terakhir sang muazin subuh
Atim R. Anjana ; Atim R. Anjana
Tersedia di:
Deskripsi
Keinginan besar Najwa Nainawa untuk memperdalam Islam belum tuntas meski sudah enam tahun nyantri di Karang Mujahidin. Kitab - kitab kuning sebagai sumber ilmu khas pesantren tak ubanya adalah bacaan yang hanya perlu dihafal tanpa harus dimaknai. Najma memilih pengembaraan akademis di kampus meski harus melawan kehendak abanya. Nasib buruk yang menimpa Zahra Aulia, kakaknya, membulatkan tekad Najma untuk menjadi pribadi yang lebih matang dan tangguh. Pertemuan Najma dengan Azwan Azizy, sang muazin subuh sekaligus dosen di kampusnya menjadi mula masuk babak baru kehidupan. Prestasi akademiknyalah yang mengantarkan Najma kembali ke pesantren, tempat dirinya lahir dan dibesarkan. Kisah cintanya yang memilukan kian menyadarkan Najma, bahwa setinggi - tinggi dan semulia-mulia cinta, adalah cinta sang Rabb.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

INVESTIGATING BEHAVIOR PRINCIPLES OF PSYCHOLOGY
DESIDERATO, Otella

ZAMAN Mesir Kuna 1

Hewan terancam punah : gorila
ORME, Helen ; RINI, Maria

Indonesia mengejar 2 : kisah para penyala harapan bangsa mengejar di pelosok tanah air
PENGAJAR MUDA II

Luv
Archie The Redcat ; Toha Nasr ; Ahmad Mahdi

Mengatasi Kesulitan-Kesulitan Materi Psikotes Gambar
-

Operasi seroja : Di timor-timur dahulu kami berjuang untuk negara
-

Seri kepemimpinan : Raja hutan yang sederhana
Novi Anggraheni

Be The Winner Olimpiade IPS SMP
; Sumarjo

The New Book of Knowledge , : Volume 17 S
-

A fair share
Sri Ulina (Pengarang) ; Andy Bianchi (Penerjemah) ; Adeline Bangun (Penyunting) ; Eva Nurjannah (Penyunting) ; Larissa Adinda (Penyunting) ; Evelline Andrya (Ilustrator)

The Last million : europe's displaced persons from world war to cold war
Nasaw, David (Pengarang)

Mimpi sang dare
Ida Nursanti Basuni (Pengarang)
