Zahra adalah seorang wanita mandiri dan mempunyai karier yang sukses. Sukses dalam berkarier, tapi selalu gagal dalam masalah percintaan, ditambah pula dengan seringnya menangani kasus tentang penindasan terhadap perempuan, membuat dia enggan menikah dan cenderung membenci kaum laki-laki. Terlahir sebagai anak tunggal dalam keluarga malah membuatnya semakin tertekan. Sang ayah yang sudah ingin menimang cucu, dan khawatir dengan usia anaknya tersebut, akhirnya memilihkan jodoh untuknya. Nama Poernomo alias Ipung pun mencuat ke permukaan.