Gibran yang lahir pada 1883 dan karya-karyanya adalah sarana yang tepat sekaligus sumber keteladanan bagaimana memikirkan dan mencintai manusia, tanah air dan kebudayaan. Ia telah membuktikan, bahwa setiap orang bisa menjadi berkah bagi Tanah Air, bangsa dan dunianya; baik sewaktu hidup maupun sesudahnya. Tetapi bagaimana pengaruh "ajaran" Kahlil Gibran kepada bangsa Indonesia? Apakah sesudah dua generasi membaca karya-karyanya, Indonesia tumbuh menjadi masyarakat yang ideal sebagaimana dicita-citakan Gibran? Inilah yang pertanyaan utama dan berusaha dijawab oleh 22 orang penulis dalam buku ini.