Teringat keluargaku, atau mencoba membayangkan bahwa karena merekalah aku ada, selalu membuat aku prustasi. Menyesali diri sendiri. Menangis tak karuan, meski kusadari hidup ini masih panjang. Kisah keluargaku seperti legenda. Tidak ada habis-habisnya. Diam-diam orang selalu menghubungkan setiap kesalahan yang terjadi di desaku dengan riwayat kondra bapakku.