Siera! Hwaiting!
Loryta Chai ; Penyunting ; Meidyna Arissandi
Tersedia di:
Deskripsi
Siera adalah gadis ceria yang sangat menyukai uang dan dalam pikirannya cuma ada uang dan uang. Hal itu terjadi ketika kedua orang tuanya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ayahnya meninggal dan ibunya terbaring koma di rumah sakit. Sejak saat itu kehidupannya berubah. Akankah perjuangan Siera sia-sia? Sanggupkah ia menerima semua cobaan itu, ataukah legenda kunang-kunang-kunang yang dipercayai Siera bisa memberikan keajaibannya di hari valentine? Apakah Siera yang lebih mementingkan uang dari segalanya akan lebih memilih harga diri dan cintanya? Atau ia lebih mementingkan kebahagiaan dan karir Key sebagai artis sehingga ia rela meninggalkan Key dan pergi ke Paris bersama Mike, sedangkan Key rela melepaskan segalanya demi cinta?
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Cerita Desa Pelangi : Mesin Professa
HASYIM, Harlia
Golden buddha
CUSSLER, Clive ; Wardhana, Titis
Sosiologi Islam Suatu Telaah Atas Tesa Sosiologi Weber
TUNER, Bryan S
WHY ? Periode kekuatan militer dan kelahiran imperialisme
SHIN, KYONG AE ; NOVIANTI, Endah Nawang
Yang galau, yang meracau : curhat (Tuan) Setan
DJIBRAN, Fahd ; TAUFIK, Nita ; BOO
Peran prasarana dalam peningkatan keselamatan perkeretaapian edisi pertama : Keselamatan jalur dan bangunan kereta api
DWIATMOKO, Hermanto
Belajar nakal : catatan berantakan dari kota setengah gila
Adhe (Pengarang) ; AM. Azzet (Penyunting)
Dahsyatnya Bangun Pagi, Tahajud, Subuh, & Dhuha : Cara Hidup Sehat, Berkah, dan Rezeki Berlimpah Dimulai Bangun Lebih Pagi
Ikhwani-al Fadlan (Pengarang)
Snow Goose : Level 3
-
Demi masa : manajemen waktu ala muslim
Febi Dasa Anggraini ; Nanik Susanti (penyunting) ; Rahmawati (penata letak) ; Fara Diba (perancang sampul) ; Sulistyo Wibowo (perancang sampul)
National geographic kids : face to face with butterflies
Darlyne A. Murawski
Jujutsu kaisen 5
Akutami, Gege (Pengarang) ; Mustika Maria (Penerjemah) ; Nia Ikasary (Penyunting)
Lumpur di mulutmu : antologi puisi
Endang Supriadi (Pengarang)
Dongeng Keur Barudak
Tien Kustini Maskar (Pengarang)