Sejak dalam kandungan, Syaghaf, dibayangi kutukan penyihir kejam. Begitu ia dilahirkan, Sultan Hautzhana mengungsikannya ke Jazirah Arab. Usya Durmukh, sang penyihir, murka. Akibatnya, setiap bayi yang lahir pada tanggal dan bulan yang sama dengan tanggal dan bulan lahirnya Putra Mahkota akan menderita kusta. Setelah dua puluh tahun, Syaghaf kembali ke Hautzhana meski nyawa taruhannya. Alih-alih menyelamatkan negerinya, sang Putra Mahkota malah ditangkap dan dikutuk menjadi kucing hitam bercakar emas. Akankah ia kembali ke wujud aslinya?