hlm. 206 ; Dengan demikian, jika sesuatu dalam kenyataan tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka janganlah Islam yang disalahkan tetapi kenyataan yang tidak berjalan sealur dengannyalah yang harus dihakimi, atau jangan-jangan manusia yang telah menangkap salah petunjuk-petunjuk di dalamnya. Nilai-nilai Islam bersifat suci, luhur, mulia, dan ramah pada seru sekalian alam. Dengan cara pandang seperti ini, tradisi Islam atau yang dikenal dengan otodoksi Islam, mampu menjaga kemurnian dan keluhuran Islam sepanjang masa hingga sekarang. Jika demikian, apakah Islam tidak berdialog dengan realitas hidup atau kenyataan yang senantiasa berubah?